Hariantimur.id, INTERNASIONAL – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa Rusia sepakat dengan usulan gencatan senjata yang diajukan oleh Amerika Serikat dalam konflik dengan Ukraina. Namun, ia menekankan bahwa kesepakatan tersebut harus menyelesaikan akar permasalahan konflik yang telah berlangsung sejak 2022.
“Kami setuju dengan usulan untuk menghentikan permusuhan, tetapi kami beranggapan penghentian ini haruslah sedemikian rupa sehingga akan mengarah ke perdamaian jangka panjang dan menghilangkan akar penyebab krisis ini,” kata Putin dalam konferensi pers bersama Presiden Belarus Alexander Lukashenko di Moskow, Kamis (13/3).
Putin juga menegaskan bahwa Rusia mendukung upaya mengakhiri perang secara damai. Ia bahkan mengapresiasi perhatian yang diberikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam mencari solusi konflik ini.
Lebih lanjut, Putin menyatakan bahwa Rusia akan menyetujui langkah selanjutnya berdasarkan perkembangan situasi di lapangan.
Meski demikian, ia menyoroti tantangan dalam memantau pelaksanaan gencatan senjata, mengingat perbatasan Rusia-Ukraina yang sangat panjang.
Sementara itu, Ukraina sebelumnya menyatakan dukungan terhadap gencatan senjata selama 30 hari setelah pembicaraan di Jeddah, Arab Saudi.
Dalam pertemuan tersebut, delegasi pemerintahan Presiden Volodymyr Zelensky bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dan perwakilan lainnya.
Konflik Rusia-Ukraina telah berlangsung sejak Februari 2022, menyebabkan korban jiwa dan kehancuran besar. Tekanan internasional terus meningkat agar kedua pihak segera menghentikan pertempuran. Namun, hingga saat ini belum ada proposal damai yang diterima sepenuhnya oleh kedua negara.
**Nikmati berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu hanya dengan klik Channel WhatsApp Hariantimur.id.
