DaerahHeadline

Kepala Desa Cisadane Nyaris Diserang Warga, Polisi Turun Tangan

×

Kepala Desa Cisadane Nyaris Diserang Warga, Polisi Turun Tangan

Sebarkan artikel ini
Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Desa Cisadane, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, ketika seorang warga tiba-tiba mengamuk di Gedung Posyandu pada Rabu (19/2/2025).

Hariantimur.id, GORONTALO UTARA – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Desa Cisadane, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, ketika seorang warga tiba-tiba mengamuk di Gedung Posyandu pada Rabu (19/2/2025).

Kepala Desa Cisadane, Ismail Amin (45), menjadi sasaran kemarahan IB alias Iswanto (37), yang bahkan membawa senjata tajam. Insiden ini berujung pada laporan polisi atas dugaan pengancaman.

Peristiwa bermula saat Ismail tengah berada di dalam gedung Posyandu yang terletak di tengah desa.

Tiba-tiba, Iswanto datang membawa arit (senjata tajam) yang umum digunakan untuk bertani dan berteriak keras kepada warga, memaksa mereka untuk mengeluarkan kayu dari dalam gedung.

“Tanah itu milik orang tuaku!” teriaknya dengan emosi yang meluap. Tidak berhenti di situ, Iswanto mendekati Ismail yang telah berada di luar gedung dan mendorongnya seraya mengeluarkan ancaman, “Mo ba lawan ngana aya?” yang berarti “Mau melawan kamu, Kades?”.

Tidak puas, Iswanto kembali masuk ke dalam gedung dan melakukan aksi perusakan. Fasilitas gedung yang telah dibangun dengan baik menjadi korban amukannya.

Meja dan barang-barang lainnya dibanting hingga rusak parah. Merasa terancam, Ismail segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gorontalo Utara.

“Saya merasa tidak aman. Apa yang dilakukan dia sudah sangat berlebihan dan meresahkan. Harus ada tindakan hukum,” tegas Ismail.

Kasat Reskrim Polres Gorontalo Utara, AKP Muhammad Arianto, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian langsung bertindak setelah menerima laporan. Tim Resmob turun ke lokasi dan berhasil mengamankan terlapor.

“Proses hukum akan kami lanjutkan sesuai dengan prosedur. Saat ini kami sedang mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti yang diperlukan,” ujar AKP Arianto, memastikan bahwa kasus ini akan ditangani dengan serius.


**Nikmati berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu hanya dengan klik Channel WhatsApp Hariantimur.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *